berikut informasi hot yang mau melintas yang pastinya bikin otak lebih fresh
"Ngentot Lina Tante Bejat Teman Ibu Ku"
Kisah ini berawal dari chatting bersama tante lina yang sedikit genit
dan susu toket payudaranya gede banget saat di cam. Tiap kali chat dan
liat cam tante lina aq selalu adikku alias kontolku nyut-nyutan
dibuat tante itu. soalnya tiap chat tante lina selalu mengundang
pembicaraan tentang sex dan seks. hingga akhirnya kami janjian untuk
ketemuan. Awal pertemuan saya dengan tante lina adalah di tempat senam
mamaku. Tapi karena
ternyata tante lina adalah teman mama, aq ga berani ngapa-ngapain sama
dia. Tapi setelah pertemuan pertama, aq dan dia berjanji akan ketemu
lagi disebuah tempat yang enak buat ngentot dan ml . Aq sebelum ML dan
ngentot dengan tante lina sudah ketagihan dan ga bisa ngebayangin enak
dan legitnya memek tante lina. Ahhh ….. Uhhhh belom ketemu si tante
girang yang satu itu rasanya kontolku dah mau crot duluan… Hahahaha
Terus, dia menanyakan ibu saya,
Terus, dia menanyakan ibu saya,
“Mama kamu kok tidak pernah Tante liat lagi di senam, Gus?”
“Eh.. iya Tan, belakangan ini mama saya lagi sakit,” jawab saya sambil sedikit senyum.
“Ooo..” jawab Tante D.
Tiba-tiba dia menyeletuk lagi,
“Kamu suka chatting di room #**** (edited) juga yah Gus..? padahal itu room khan khusus buat tante-tante,” belum sempet saya menjawab, dia nyeletuk lagi,
“Kamu suka sama tante-tante yah Gus..?”
Tiba-tiba saja muka saya jadi merah dan rasanya mulut susah dibuka, tapi setelah menghela nafas, saya memberanikan diri,
“Iya Tan.., abis yang tua khan lebih pengalaman,” kata saya sambil tersenyum.
“Kamu bandel juga Gus..!” kata Tante D sambil tersenyum genit.
Karena di sana terlalu ramai, jadi saya diajak dia jalan-jalan pakai mobil saya (kalau pakai mobilnya dia takut ketahuan suaminya). Di jalan kami sempat ngobrol berbagai macam hal dari sekolah sampai kerjaan sambil nonton TV di mobil. Tante D ingin merubah channel TV, tapi dia salah tekan tombol. Yang ketekan malah tombol AV dan langsung saja muncul “BF” yang kemarin lupa mencabutnya dari changer (biasanya kalau lagi sama pacar saya, sering memutar blue film di mobil). Langsung saja mata Tante D setengah melotot melihat adegan “syur” yang ada di film itu (tapi saya malahan suka dengan kejadian yang tidak disengaja ini hehehe.. jadi tidak susah-susah merayu Tante D lagi). Tapi saya pura-pura sopan saja, langsung saya matikan TV-nya, tapi tiba-tiba Tante D memegang tangan kiri saya dan bilang, “Gus, kenapa kamu matikan? itu khan bagus buat pengetahuan seks!” Ya sudah tanpa basa-basi langsung saya hidupkan lagi.
Setelah beberapa menit kemudian saya lihat Tante D agak gelisah lalu saya pura-pura tanya saja,
“Tante kenapa gelisah?”
“Eh.. hmm.. tidak kok Gus..” mukanya kelihatan merah dan bicaranya sedikit tersendat-sendat.
“Gus.. kamu pernah ngelakuin yang kayak di film itu tidak?” tanya Tante D sambil menghela nafasnya yang sedikit tidak teratur.
“Belum tuh Tan.. kenapa?”
Saya tahu maksudnya tapi saya pura-pura tidak tahu saja.
“Pengen tidak kamu ngerasain yang kayak di film itu Gus..?”
Wah.. ini kesempatan bagus nih, jangan disia-siakan! Langsung saja saya jawab, tapi dengan nada polos biar tidak kelihatan seperti orang lagi kepingin, (dia khan teman ibu saya, jadi saya mesti extra hati-hati jawab pertanyaan dia!).
“Hmm.. mau Tante, emang Tante mau ajarin saya?” jawab saya dengan polosnya.
Terus dia jawab, “Mau dong Gus.. khan daun muda kayak kamu mainnya pasti kuat.”
Langsung saja dada saya jadi berdebar kencang, dan pikiran-pikiran kotor langsung mendarat di otak saya (busyet.. ini tante sepertinya hyperseks deh). Tiba-tiba “adik” saya yang tadinya tidur pulas kini sudah bangun dan berdiri kencang sehingga tampak celana saya ada gundukannya. Tante D tersenyum melihat ke arah celana saya, “Gus.. segitu saja kamu sudah nafsu, sini Tante liat, ‘adik’ kamu cakep apa tidak sih..?” Langsung saja dia mengelus-elus dan membuka resleting celana saya, sementara saya hanya bisa diam saja dan lebih konsentrasi ke depan.
“Gus.. ‘adik’ kamu kuat yah.. otot-ototnya keluar, ‘adik’ kamu sering
ikut fitnes dimana Gus?” tanya dia sambil bercanda dan saya hanya bisa
diam dan tersenyum. Tiba-tiba rasa hangat menyelimuti kepala kemaluan
saya, dan sedikit demi sedikit rasa hangat itu menjalar ke bawah
menuju batang kemaluan saya. Sekilas saya lihat Tante D sedang asyik
mengulum kemaluan saya yang keras dan besar itu, saya merasa melayang
dibuatnya dan sesekali saya kehilangan kendali atas mobil saya. “Gus..
punya kamu gede juga yah.. Tante suka Gus.. hmm.. uhhmm..” Saya
semakin kehilangan kendali, cepat-cepat saja saya pinggirkan mobil dan
kebetulan tempat itu jarang dilalui orang dan agak gelap.
Setelah mobil berhenti, saya langsung membuka baju kaos Tante D dan kebetulan tidak memakai bra. Kemudian saya remas payudaranya yang besar dan empuk, dan tangan kanan saya memegang kepala Tante D sambil sesekali menekan ke bawah, “Tante.. enak.. hhss.. terusin Tan.. lebih dalem lagi..” permainan mulut Tenta D semakin mengganas sehingga menimbulkan suara yang menambah birahi, “Cproot.. cproott..” dan tiba-tiba dia menghentikan permainannya itu dan..
Setelah mobil berhenti, saya langsung membuka baju kaos Tante D dan kebetulan tidak memakai bra. Kemudian saya remas payudaranya yang besar dan empuk, dan tangan kanan saya memegang kepala Tante D sambil sesekali menekan ke bawah, “Tante.. enak.. hhss.. terusin Tan.. lebih dalem lagi..” permainan mulut Tenta D semakin mengganas sehingga menimbulkan suara yang menambah birahi, “Cproot.. cproott..” dan tiba-tiba dia menghentikan permainannya itu dan..
“Gus.. sekarang giliran kamu muasin Tante.. hmm..” Sambil mengatur
nafas dia pindah ke kursi belakang, langsung saja saya ikut pindah ke
belakang dan segera membuka celana jeans-nya (ternyata dia tidak
memakai CD, mungkin dia sudah rencanakan hal ini sebelumnya) dengan
posisi duduk menghadap ke samping dan mengangkangkan kakinya ke atas,
lalu saya mainkan klitorisnya sambil satu tangan meremas-remas buah
dadanya dan satunya lagi memegangi pahanya yang kiri. Tante D
menggelinjang-gelinjang keenakan dan ketika lidah saya masukkan ke
dalam lubang kemaluannya, dia menekan kepala saya lebih masuk lagi
sambil berkata, “Hhmm.. enak sayang, lebih masuk lagi.. oohhmm..”
‘Adik’ saya sudah tidak tahan lagi dan langsung saja saya rubah posisi
satu kaki di kursi yang satunya lagi di bawah, dan saya tuntun
kemaluan saya memasuki lubang kenikmatan itu.
“Bless..” karena lubang itu sudah dipenuhi oleh ludah saya jadi agak sedikit gampang memasukkan setengah dari kejantannan saya, baru sepertiga kejantanan saya masuk. Tante D sudah mengerang kesakitan bercampur nikmat, “Hhmm.. oohh.. Gus punya kamu tidak muat di Tante yah.. pelan-pelan Gus..” Sedikit demi sedikit saya masukkan dan berkat pelumas yang dikeluarkan Tante D akhirnya semuanya amblas masuk. Jeritan dia semakin menjadi-jadi ketika saya sodokkan lebih cepat dan cepat.
Sambil memainkan buah dadanya yang mungkin 36B, gerakkan saya semakin mengganas dan tentu saja Tante D yang sudah berpengalaman itu membalasnya dengan goyangan yang erotis. Tiba-tiba tubuh Tante D menjadi kaku dan memperlambat gerakannya, dia pegangi pantat saya sambil menggerakkan ke dalam, dan ternyata Tante D mencapai puncak nikmatnya, “Oohh.. oohh.. Gus.. hmm..” Karena saya belum mencapai puncak, jadi saya suruh Tante D merubah posisi jadi menungging, dan dia menurut saja, timbullah ide gila yang selama ini didamba-dambakan yaitu memasuki di lubang duburnya.
Tanpa basa-basi langsung saja saya tancapkan berawal kepalanya dulu, tiba-tiba dia kaget, “Gus.. kamu mau masukin lubang dubur Tante yah!” Tanpa menghiraukan kata dia, saya langsung masukkan jari saya ke dalam lubang kemaluannya yang dibasahi oleh maninya. Ketika saya keluarkan jari saya, tampak mani yang kental membasahi jari saya dan langsung saya masuki ke lubang kemaluan Tante D dan dan dia mengerang pasrah, setelang lubang itu agak membesar dan dipenuhi mani sebagai pelicin saya kembali lagi mencoba menerobos masuk dan akhirnya berhasil.
Tante D kembali mengerang, “Acchh.. ooacchh..” Kembali saya menghujam dengan penuh nafsu sambil memainkan puting susunya yang keras, saya mengerang keenakan seakan-akan kemaluan saya ada yang menyedot dan menggenggam erat dari dalam, “Acchh.. achh.. enak Tan..?” tanya saya. “Enak sayang.. occhh.. terusin saja..” dan sampailah pada akhirnya dari dalam saya merasakan ada yang mau menerobos keluar, dan langsung saja saya cabut dan arahkan kemaluan saya ke mulut Tante D, dia membalikkan tubuhnya dan mulai mengocok dan sesekali menjilatnya,
“Bless..” karena lubang itu sudah dipenuhi oleh ludah saya jadi agak sedikit gampang memasukkan setengah dari kejantannan saya, baru sepertiga kejantanan saya masuk. Tante D sudah mengerang kesakitan bercampur nikmat, “Hhmm.. oohh.. Gus punya kamu tidak muat di Tante yah.. pelan-pelan Gus..” Sedikit demi sedikit saya masukkan dan berkat pelumas yang dikeluarkan Tante D akhirnya semuanya amblas masuk. Jeritan dia semakin menjadi-jadi ketika saya sodokkan lebih cepat dan cepat.
Sambil memainkan buah dadanya yang mungkin 36B, gerakkan saya semakin mengganas dan tentu saja Tante D yang sudah berpengalaman itu membalasnya dengan goyangan yang erotis. Tiba-tiba tubuh Tante D menjadi kaku dan memperlambat gerakannya, dia pegangi pantat saya sambil menggerakkan ke dalam, dan ternyata Tante D mencapai puncak nikmatnya, “Oohh.. oohh.. Gus.. hmm..” Karena saya belum mencapai puncak, jadi saya suruh Tante D merubah posisi jadi menungging, dan dia menurut saja, timbullah ide gila yang selama ini didamba-dambakan yaitu memasuki di lubang duburnya.
Tanpa basa-basi langsung saja saya tancapkan berawal kepalanya dulu, tiba-tiba dia kaget, “Gus.. kamu mau masukin lubang dubur Tante yah!” Tanpa menghiraukan kata dia, saya langsung masukkan jari saya ke dalam lubang kemaluannya yang dibasahi oleh maninya. Ketika saya keluarkan jari saya, tampak mani yang kental membasahi jari saya dan langsung saya masuki ke lubang kemaluan Tante D dan dan dia mengerang pasrah, setelang lubang itu agak membesar dan dipenuhi mani sebagai pelicin saya kembali lagi mencoba menerobos masuk dan akhirnya berhasil.
Tante D kembali mengerang, “Acchh.. ooacchh..” Kembali saya menghujam dengan penuh nafsu sambil memainkan puting susunya yang keras, saya mengerang keenakan seakan-akan kemaluan saya ada yang menyedot dan menggenggam erat dari dalam, “Acchh.. achh.. enak Tan..?” tanya saya. “Enak sayang.. occhh.. terusin saja..” dan sampailah pada akhirnya dari dalam saya merasakan ada yang mau menerobos keluar, dan langsung saja saya cabut dan arahkan kemaluan saya ke mulut Tante D, dia membalikkan tubuhnya dan mulai mengocok dan sesekali menjilatnya,
“Cproot.. cproot..”
“Cepetan dong keluarnya sayang!”
“Cproot.. cproot..”
“Oocchh.. sedikit lagi Tante.. hhuu.. aghh..”
Dan akhirnya puncak kenikmatan datang dan menyembur masuk ke mulut Tante D lalu saya dorong masuk ke dalam mulut Tante D. Dia dengan lahapnya menghisap kepala kemaluan saya dan sesekali mengeluarkan mani saya. Akhirnya kami berdua berpelukan sambil saling pagutan dan lidah Tante D terasa sedikit asin akibat air mani saya.
Kami beristirahat sejenak dan sambil membenahi pakaian masing-masing dan kami pindah ke kursi depan. Tante D mendekati telinga saya dan berbisik dengen lembut, “Gus.. besok-besok kalau keluar sama Tante kamu bawa tissue yah, biar tidak mulut tante buat bersihin ‘adik’ kamu,” dalam hati saya tertawa (hehehe.. bisa juga tante ini bercanda, padahal sedang capai-capainya). “Iya Tante, tapi Tante harus pake CD juga buat bersihin ‘goa’ Tante yang nikmat itu biar tidak pake lidah saya,” balas saya. “Bisa saja kamu Gus..” dia tersenyum lalu mencubiti saya. Karena sudah jam sebelas malem jadi kami kembali ke tempat Tante D parkir mobilnya dan kami pisah di parkir itu.
ARTIKEL TERKAIT:
+ komentar + 1 comment
RAHASIA KEPUASAN SEX
JUAL ANEKA PRODUK SEX DEWASA UNTUK PRIA DAN WANITA LENGKAP ;
Alat Sex Dewasa
Obat Tahan Lama
Alat Bantu sex Pria
Alat Bantu Sex Wanita
Obat Perangsang Wanita
Pembesar Alat Vital
Obat Pembesar Penis
Pembesar Penis Alami
Obat Perangsang Pria
Obat Penyubur Sperma
Selaput Dara Perawan
Kondom Sambung Silikon
PRODUK OBAT KESEHATAN HERBAL DAN KECANTIKAN ALAMI :
Obat Peninggi Badan
Pembesar Payudara
Pelangsing Badan
Pemutih Wajah
Pemutih Badan
Penumbuh Rambut
Obat Penghapus Tatto
Obat Penggemuk Badan
Pemerah Bibir Dan Puting Payudara
Pembesar Bokong & Menaikkan Pinggul
Pemutih Ketiak & Memutihkan Selangkangan
Bra Pembesar Payudara / BH Memperbesar Susu
Cream Penghilang Kantung Mata Hitam / Mata Panda
Obat Perapat Vagina Miss V Dan Merapatkan Organ Intim Wanita
~ Hp . 0813 8344 7744
~ PIN BB : 2B45DD2B
~ WhatsApp : +62 813-8344-7744
Posting Komentar